Mas Bait-Aku-Dylan
[4-5/5/2013] Hidup itu seperti mendaki gunung,
akan melewati banyak puncak dan membutuhkan antiklimaks untuk dapat
memaknainya. Semakin tinggi pendakian, semakin banyak pula puncak-puncak lain
yang terlihat. Semangat seorang pendaki, selalu merasa kurang tinggi, belum lebih
tinggi dari.Terkadang, puncak yang terabaikan justru jauh lebih tinggi daripada
puncak yang diharapkan. Ternyata dia pernah dan telah lebih tinggi daripada
puncak yang dia harapkan sekarang.
Seorang
pendaki, mengagungkan kepuasan dan menghargai proses. Ketika ia telah lebih
tinggi dari puncak yang diharapkannya, ia berkata 'Tunggu sampai aku lebih
tinggi dari awan itu'. Selalu dan selalu ada yang lebih tinggi, akan selalu ada
hal lain yang ia inginkan. She never stop.
'Aku harus bergegas, sebelum awan itu memudar'. Ada tenggat di setiap hal yang
diinginkan, selalu ada rencana. Dan terkadang, ia gagal. Burung-burung mulai terusik dan terusir,
kembali ke sarangnya. Dan awan itu telah habis ditelan gelap. Aku kehilangan sunset sore itu. Mendaki
itu belajar ikhlas dan sabar. Dengan gontai kuayunkan kaki, terus mendaki.
Karena aku tahu, tidak ada yang bisa aku dapatkan di sini. Hingga senja
menjelang dan mulai bergegas ke peristirahatan. Sunyi, menunggu pagi.
Tersisih
disudut tenda, apalah aku ini. Liku pendakian benar serupa dengan jalan hidup.
Mendaki, terjal, dan berkelok. Jernih aku berpikir, bukan untuk apakah aku akan
lebih tinggi dari siapa, tapi apakah aku akan lebih tinggi menggapai apa. Bukan
untuk iri aku hidup, bukan untuk penyesalan aku mencoba.
Sunrise di puncak
Ketika
fajar menyingsing pagi, langit merona membentuk zona horisontal kemerahan di
ufuk barat. Jauh lebih indah, begitu cantik. Hingga awan tersipu malu,
membiaskan sinar matahari yang menyapa pagi. Semakin terang. Dan indah itu
ditelan kehangatan. Aku mendapatkan sunrise di Argo Dumilah.
Beberapa scene yang terekam selama pendakian, sebagai bonus.
Beberapa scene yang terekam selama pendakian, sebagai bonus.
Ini bukan puncak~selalu ada puncak menutupi puncak
Telaga sarangan dari atas~Cantik
Pendaki juga butuh istirahat :D
Vandalisme di gunung; batu tulis
Take nothing but picture; Edelweis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar