Kamis, 13 Agustus 2009

Tentang Cinta dan Menjadi Dewasa

Ini semua tentang cinta dan menjadi dewasa. Dulu, kakakku pernah bilang "jangan pernah pacaran, sekali kamu pacaran, km g kan p'nah bisa kluar". Dan aku percaya gitu aja, walau aku belum paham bener, yang aku tau pacaran ya berdampak buruk. Emang aku g pacaran, tapi aku kenalan juga dengan temennya pacaran, [haiaah...] Aku jatuh cinta. Lama hingga aq benar-benar tahu kalo aku cinta padanya, sampai akhirnya aku merasa kalau dia adalah cinta pertama dan terakhirku.


Cinta...memang indah, dan membawa keindahan, aku jadi mahir menulis puisi, menggambar, dan melihat semua benda di sekitarku adalah sesuatu yang indah bukan main. Terlalu lama cinta itu bersemayam di hati, hingga aku punya kata-kata mutiara untuknya "cinta pertama datang dan pergi sesuka hati, karena dia punya tempat sendiri di hati". Tapi segalanya mulai terlihat tidak realistis saat semua mulai tidak sesuai dengan yang ku harapkan, selalu tidak sesuai. Aku mulai berusaha, bahkan memaksa, agar aku dapat mentolerir semua ketidaksesuaian itu, hingga dunia ini terasa sempit, tak seluas mata memandang.


Baru aku sadar, bukan ini yang aku inginkan, walau begitu, aku tak menyesal telah merasakan cinta itu, setidaknya aku bisa mengambil pelajaran darinya. Kini aku tau maksud kata-kata dari kakakku, seseorang yg jatuh cinta, ketika satu cinta telah pergi dari hatinya, akan ada satu lubang besar di hatinya, lubang yang kosong dan hampa, yang membuatku ingin melumat hatiku sendiri agar lubang itu hilang, rasanya sungguh tidak enak punya lubang di hati, begitu ganjil dan kosong, perlu ada yang mengisi dan menggenapinya. Sperti yang aku rasakan skarang. Dari sinilah permainan cinta dimulai, bagaimana caramu menghilangkan lubang di hatimu? Jika dengan menghadirkan sosok cinta baru, maka kau akan selamanya terjebak pada dunia itu, dan kau kalah, find your way, and play it!!